arti cinta dan eksistensi dalam kehidupan

Minggu, 22 Juni 2008

cinta adalah jiwa dari sebuah kehidupan

cinta adalah mata saat kita buta

cinta adalah kaki saat kita rapuh

cinta adalah jantung yang selalu berdenyut setiap saat

cinta adalah cinta

cinta adalah segalanya

berbicara tentang cinta, kita membincangkan sesuatu yang tabu nan sakral, namun dibalik sakralnya itu cinta hadir dengan sifat elegan dan fleksibel itu kata temanku.

banyak hal yang membuat kita betapa mengagunngkan kata cinta. perlu kita pahami bahwa eksistensi dalam kehidupan ini berawal dari satu kata "cinta". 

hidup adalah pilihan, tentunya pilihan yang kita ambil dengan mengandalkan perasaan dan sedikit nurani, mengapa demikian? sebuah pertanyaan yang begitu mudah namun sulit untuk dijawab karena adalah cinta.

banyak orang ke tanah suci Mekka untuk berziarah

banyak pula orang ke Royal kasino untuk mengahamburkan uang

namun GIE hanya ingin duduk disamping pacaranya untuyk berbagi cinta

aku bukan pujanggas bukan pula seorang seniman yang reas menghabiskan waktunya hanya untuk menghayalkan sesuatu yang indah yang lahir dari perasaan hingga muncul "Cinta" terhadap objeknya.

cinta hingga saat ini merupakan tuhan ketiga dimuka bumi ini yang mana setiap orang lahir akan menjadi penganut setianya, karena cinta tidak memberikan batasan untuk menjadi pengikutnya tidak ada pula konflik didalamnya, namun terkadang cinta menjadikan sesorang menjadi syaitan yang hadir dengan tameng malaikat yang memberikan dorongan kepada kita untuk berbuat salah tapi itulah cinta. bagi kita yang mampu mendefenisikan cinta aku turut bahagia denganmu atas cintamu itu namun aku bukan pengikutmu dalam cintamu itu

 

1 komentar:

RWM Boong Bethony mengatakan...

Hallo Orang Makassar...aga kareba?

Wah...refleksi ini indah sekali!
Hidup memang harus penuh cinta dan kasih terhadap sesama!

Salam hangat dari Seko Daeng!